Pengguna Sinovac-AstraZeneca Bisa Booster Indovac, Ini Penjelasan Bio Farma
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pengguna vaksin Sinovac dan AstraZeneca bisa menggunakan vaksin Indovac , buatan PT Bio Farma sebagai booster-nya. Saat ini vaksin karya anak bangsa itu sudah masuk tahap uji klinis booster Covid-19.
Direktur Utama PT Bio Farma (Persero), Honesti Basyir menegaskan bahwa vaksin Indovac ini juga bisa mengatasi kelangkaan booster di beberapa daerah.
"Mudah-mudahan akhir Oktober, EUA booster dewasa sudah kita terima dan bisa kami distribusikan ke daerah," ungkap Honesti dalam Media Gathering Desk Kesehatan Bio Farma di Plataran Menteng, Jakarta, Rabu (26/10/2022).
Lebih lanjut, Honesti menjelaskan sejauh ini pihaknya telah melewati uji klinis untuk booster usia 18 tahun ke atas dengan subjek 900 orang.
"Hasilnya disebut efektif dan bisa meningkatkan kadar antibodi," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Surveillance dan Uji Klinis dr. Rini Mulia Sari menuturtkan tingkat efikasi dari vaksin Indovac berkisar 80 persen.
Pihaknya mengklaim vaksin booster Indovac juga terbukti bisa menetralisir netralisasi virus Omicron setara dengan booster Pfizer.
"Booster ini heterolog ya. Jadi yang kita lakukan booster untuk primer Sinovac, AstraZeneca dan Pfizer," pungkasnya.
Direktur Utama PT Bio Farma (Persero), Honesti Basyir menegaskan bahwa vaksin Indovac ini juga bisa mengatasi kelangkaan booster di beberapa daerah.
"Mudah-mudahan akhir Oktober, EUA booster dewasa sudah kita terima dan bisa kami distribusikan ke daerah," ungkap Honesti dalam Media Gathering Desk Kesehatan Bio Farma di Plataran Menteng, Jakarta, Rabu (26/10/2022).
Lebih lanjut, Honesti menjelaskan sejauh ini pihaknya telah melewati uji klinis untuk booster usia 18 tahun ke atas dengan subjek 900 orang.
"Hasilnya disebut efektif dan bisa meningkatkan kadar antibodi," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Surveillance dan Uji Klinis dr. Rini Mulia Sari menuturtkan tingkat efikasi dari vaksin Indovac berkisar 80 persen.
Pihaknya mengklaim vaksin booster Indovac juga terbukti bisa menetralisir netralisasi virus Omicron setara dengan booster Pfizer.
"Booster ini heterolog ya. Jadi yang kita lakukan booster untuk primer Sinovac, AstraZeneca dan Pfizer," pungkasnya.
(hri)